REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG-- Sebanyak 25 kusir dokar di kawasan Candi Borobudur mendapat pelatihan bahasa asing di Desa Bahasa Ngargogondo, Kabupaten Magelang.
Dirut PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Purnomo Siswo Prasetjo di Magelang, Senin (22/7) mengatakan pelatihan ini diikuti para kusir dokar yang sering melayani wisatawan ke desa wisata di kawasan Borobudur.
Ia mengatakan melalui pelatihan bahasa asing ini diharapkan para kusir dokar dapat melayani wisatawan mancanegara dengan baik. "Harapannya meelalui para kusir dokar, wisatawan mendapat penjelasan tentang Borobudur dengan baik," katanya.
Pelayanan kusir dokar, katanya, juga salah satu hal penting yang akan menentukan baik tidaknya pariwisata di Borobudur.
Ia mengatakan sebelumnya PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko telah melakukan pelatihan beberapa kali kepada warga sekitar Borobudur, antara lain pengelola "home stay" dan pedagang yang bertujuan untuk penguatan objek wisata kawasan Borobudur menjadi semakin baik.
Ketua Destination Management Organization (DMO) Local Working Group (LWG) Borobudur, Kirno Prasojo, mengatakan program ini merupakan usulan dari masyarakat untuk meningkatkan kualitas SDM guna meningkatkan kesejahteraan.