REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Hujan yang melanda wilayah Puncak dan Kota Bogor sejak Senin pagi tadi menyebabkan ketinggian air Sungai Ciliwung meningkat di pintu air Katulampa setinggi 140 cm atau siaga tiga banjir.
"Ketinggian air baru saja naik pukul 10.30 WIB jadi 140 cm. Air naik bertahap mulai dari tadi pagi," kata Kepala Pelaksana Harian Bendung Katulampa, Andi Sudirman.
Andi mengatakan sampai saat ini wilayah Puncak masih diguyur hujan ringan. Menurutnya akan ada potensi penambahan ketinggian air karena hujan yang masih turun di kawasan Puncak.
Kenaikan air di pintu air Katulampa sudah terjadi sejak Minggu (21/7) petang kemarin. Volume air di Katulampa meningkat menjadi setinggi 130 cm pada sekitar pukul 13.30 WIB kemarin.
Air berangsur surut di level 100 cm pada pukul 19.30 WIB. Hingga pukul 05.00 WIB pagi tadi, ketinggian air normal menjadi 50 cm seiring berkurangnya intensitas hujan.
Namun, hujan kembali turun di kawasan Puncak disusul di wilayah Kota Bogor sejak pagi setelah waktu sahur dengan intensitas sedang dan merata di seluruh wilayah.
"Air naik jam 09.00 WIB setinggi 130 cm, air naik lagi pukul 10.30 WIB menjadi 140 cm," katanya.
Sementara itu, air kiriman dari Sungai Ciliwung untuk kenaikan kemarin sore sudah sampai Jakarta pagi ini. Kemungkinan, kenaikan air pagi ini juga akan kembali menggenangi wilayah Jakarta malam nanti.
Andi mengatakan informasi ketinggian air telah disampaikan ke petugas pintu air Manggarai dan Depok serta Pemerintah DKI Jakarta.
Ia menambahkan masyarakat Jakarta harus waspada dengan adanya peningkatkan volume air Sungai Ciliwung di Katulampa akan tiba di wilayah tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika