REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Balai Penyelidikan dan Penelitian Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta mulai melakukan kajian terhadap peningkatan aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan DIY.
Kajian itu dilakukan setelah Ahad Malam, gunung teraktif di dunia ini kembali menunjukan aktivitas kenaikannya. "Semalam ada kenaikan aktivitas signifikan, tapi cuma tujuh menit. Ini baru kita kaji," ujar Kasie Gunung Merapi BPPTK Yogyakarta, Sri Sumarti, Senin (22/7).
Menurutnya, saat ini status Gunung Merapi masih aktif normal. Pihaknya belum memutuskan untuk meningkatkan status gunung tersebut.
"Baru kita kaji, nanti akan kita beri tahu," ujarnya lagi. Pagi ini seluruh petugas pengamat Gunung Merapi tengah berkumpul di BPPTK Yogyakarta untuk mengevaluasi aktivitas gunung tersebut sepekan terakhir.
Berdasarkan informasi, kegempaan puncak gunung yang terakhir erupsii 2010 ini sudah terjadi sejak sepekan lalu. Tingkat kegempaan gunung ini terus meningkat dari hari ke hari.