REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Tim 'Search and Rescue' atau SAR menemukan jenazah penumpang Kapal Motor (KM) Putri Krakatau yang tenggelam di sekitar Pulau Sangiang, Perairan Selat Sunda.
"Jenazah penumpang kapal itu diketahui bernama Evans Tanurdin," kata Koordinator SAR Angkutan Sungai, Danau Penyeberangan (ASDP) Pelabuhan Merak, Rodmiadi, saat dihubungi di Lebak, Minggu.
Menurut dia, kapal wisata yang mengangkut 23 orang itu hendak melakukan diving penyelaman di sekitar Perairan Selat Sunda.
Ke-23 penumpang itu terdiri dari 17 warga Indonesia dan enam warga Jepang.
Namun, kapal tersebut mengalami musibah tenggelam di Perairan Selat Sunda, Sabtu (13/7) akibat gelombang tinggi.
Kecelakaan laut ini, kata dia, sebanyak 21 penumpang bisa diselamatkan, namun dua penumpang hilang.
Kedua penumpang yang hilang itu atas nama Evans Tanurdin dan Darwis.
"Kami saat ini tinggal satu penumpang lagi yang belum ditemukan atas nama Darwis sebagai anak buah kapal," katanya.
Menyinggung kapal mewah itu milik Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, Rodmiadi tidak mengetahui hal tersebut.
"Kami tidak tahu siapa pemilik kapal
KM Putri Krakatau karena mereka berangkat tanpa memberitahu ke petugas SAR," katanya.
Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, Polair Poldan Banten dan Lanal Angkutan Laut hingga kini masih melakukan pencarian satu penumpang lagi yang belum ditemukan itu.
sumber : Antara