Ahad 21 Jul 2013 11:02 WIB

DKI Kirim 150 Gelandangan ke Perkebunan Sawit

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: A.Syalaby Ichsan
 Sejumlah gelandangan dan pengemis terjaring razia oleh Satpol PP di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (5/7).  (Republika/Yasin Habibi)
Sejumlah gelandangan dan pengemis terjaring razia oleh Satpol PP di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (5/7). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH -- Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta Ucu Rahayu menyatakan, sudah tiga kali mengirim penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) untuk bekerja di perkebunan sawit.

“Kami telah mengirimkan PMKS sebanyak tiga kali,”ujarnya pada Republika, Ahad (21/7). Tiap kali pengiriman, Dinas Sosial mengirim sebanyak 50 orang.

Pertama mereka mengirimkan sebanyak 50 orang ke Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Kedua ke Kabupaten Sampit, Kalimantan Tengah dan ketiga ke Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Tahun ini, pihaknya juga berencana untuk mengirimkan tenaga kerja perkebunan sawit dari PMKS. “Permintaan tenaga kerja di perkebunan sawit dari kami banyak sekali,”ujarnya.

Selagi perusahaan masih menerima mereka, Dinsos akan terus mengirimkan PMKS tersebut. Namun mereka harus menyeleksi secara ketat PMKS yang akan dikirimkan.

“Kami harus mempersiapkan mental, fisik, dan keterampilan mereka,”ujarnya. Permintaan mereka tahun lalu saja mencapai 200 orang, tapi hingga kini pihaknya baru dapat mengirim sebanyak 150 orang saja. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement