Sabtu 20 Jul 2013 19:35 WIB

PKB: Orang Indonesia Tidak Haji, Kabah Sepi

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Mansyur Faqih
Muhaimin Iskandar
Muhaimin Iskandar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimim Iskandar meminta pemuda Islam untuk bersatu membangun Indonesia yang lebih baik. Karena persoalan kebangsaan dan kepemimpinan nasional tidak bisa dilepaskan dari gerakan kepemudaan Islam.

"Pemuda Islam harus terus kita galang," kata Muhaimin saat menyampaikan kuliah umum dalam acara Konfresi Pelajar Mahasiswa Islam Indonesia, Sabtu (20/7).

Di hadapan ratusan pelajar dan mahasiswa Islam se-Indonesia, Muhaimin menceritakan pengalaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat pertemuan pemimpin negara Islam di Mesir. Menurutnya meski pun SBY diundang sebagai salah satu pemimpin negara Islam namun ia tidak menyebut Indonesia sebagai negara Islam, melainkan NKRI.

"SBY disambut luar biasa sebagai pemimpin Islam yang Indonesia sendiri tidak pernah menyatakan diri sebagai negara Islam," ujarnya.

Menurut Muhaimin, Indonesia berhasil menempatkan diri sebagai negara Islam yang diperhitungkan di level dunia. Itu merupakan hikmah mengingatsejarah Indonesia yang dibentuk oleh kekuatan Islam. Hal ini diperkuat dengan besarnya pemeluk Islam di Indonesia dan dinamika keagamaan masyarakatnya yang kuar. "Ini patut kita syukuri," katanya.

Saking besarnya penduduk Islam, Muhaimim berkelakar kalau Indonesia tidak pergi umrah atau haji, maka Kabah akan sepi. Dia juga menyatakan orang Islam Indonesia punya karateristik yang unik dalam beribadah. Karakter ini membedakan umat Islam Indonesia dengan yang lain. 

"Kalau umrah ke depan kita lihat orang Indonesia. Ke samping orang Indonesia. Wiridan yang paling kuat juga orang Indonesia. Yang paling keras, paling banter suaranya orang Indonesia," ujar Muhaimin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement