Jumat 19 Jul 2013 15:28 WIB

Pasar Induk Beras Tangerang Gelar Operasi Pasar Rp 7.400 per Kg

Rep: Nurhamidah/ Red: Djibril Muhammad
Perum Bulog menyiapkan 500 ribu ton beras untuk operasi pasar. (ilustrasi)
Foto: Antara/Aco Ahmad
Perum Bulog menyiapkan 500 ribu ton beras untuk operasi pasar. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pasar Komoditi Nasional (Paskomnas) Pasar Induk Beras Tangerang mengadakan operasi pasar bulog untuk beras Rp 7.400 per kilogram.

Namun penjualan harga tersebut ditujukan untuk agen dan took penjual beras. Operasi pasar tersebut dilakukan atas kenaikan harga beras Rp 9.000 per kilogram.

Manager Pasar Komoditi Nasional (Paskomnas) melalui Pasar Induk Beras Tangerang, I Putu Y. Herawanta mengatakan harga beras untuk kategori IR64 medium mencapai Rp 9 ribu per kilogram. Sehingga harga tersebut akan jatuh kepada masyarakat Rp 10 ribu atau lebih.

"Sudah jalan dua hari ada operasi pasar harga beras dibatasi Rp 7.400 per kilogram. Maka jatuhnya ke masyarakat bisa Rp 8.000-an," katanya kepada Republika, Jumat (19/7).

Penjualan untuk harga beras dengan nilai tersebut ditujukan untuk agen-agen beras maupun pedagang beras. Menurut dia untuk stok yang disediakan sekitar 200 ton untuk satu minggu yang disebarkan ke wilayah Kota Tangerang. Sementara untuk stok per hari yang dijual tidak dibatasi jumlahnya.

Sebab, setiap harinya selalu cepat habis terjual berapa pun jumlahnya. Seperti halnya pada Kamis (18/7) ada 20 ton beras yang masuk ke Pasar induk Beras Tangerang dan langsung terjual. Sejauh ini, pasokan selalu ada hanya saja harga beras naik karena saat ini belum menginjak siklus masa panen pada petani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement