REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Pembeli parsel Lebaran di Pasar Cikini, Jakarta masih sepi dan diperkirakan akan terjadi peningkatan pada H-7 sebelum lebaran tahun 2013, kata penjual parsel, Dahlia. "Untuk saat ini masih belum ketahuan berapa peningkatan keuntungan yang didapat soalnya pembeli juga masih sepi," ujar Dahlia yang ditemui di Pasar Cikini, Jakarta.
Saat ini, lebih banyak pembeli yang hanya menggunakan jasa pembungkusan parsel dan hal ini ramai menjelang H-7 sebelum lebaran. "Penjualan parsel saat Lebaran selalu meningkat setiap tahunnya dan mendapatkan keuntungan hingga 50 persen," lanjutnya.
Parsel yang dijual dibrandol mulai harga Rp 200 ribu-Rp 3 juta dan isinya pun beragam mulai dari makanan hingga barang pecah belah tergantung permintaan konsumen. "Saya lebih suka membeli parsel jauh-jauh hari sebelum Lebaran soalnya harga yang ditawarkan biasanya berbeda dengan membeli pada saat menjelang Lebaran," ujar Santi salah seorang pembeli.
Parsel yang diminati pembeli biasanya berisi makanan seperti kue kering, coklat, dan permen. Harga untuk parsel makanan sendiri berkisar Rp 200.000 hingga Rp 500.000/unit tergantung isi dari parsel yang diminta.
Harga parsel setiap tahun naik tetapi tidak melonjak dan dengan kenaikan harga bbm tidak mempengaruhi harga jual serta minat pembelian parcel. Penjual parsel di Pasar Cikini ini juga melayani pengiriman parsel dengan menambahkan ongkos kirim, tergantung jauh dekatnya tempat tujuan.