REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kebijakan Low Cost Green Car (LCGC) dinilai harus dibarengi dengan pertumbuhan infrastruktur jalan di daerah. Jika tidak yang terjadi justru peningkatan kemacetan.
Ekonom Universitas Padjajaran (Unpad) Ina Primiana menegaskan penambahan volume jalan harus dilakukan jika tak ingin daerah seperti Bandung, Jawa Barat macet total. "Jalan nggak bertambah, Bandung akan mati," ujarnya saat dihubungi Republika, Rabu (17/7).
Terlebih Ina melihat perencanaan tata kota Bandung belum berorientasi mengurangi kemacetan. Lokasi belanja dan wisata yang terkumpul membuat daerah tertentu tak bergerak saat jam sibuk.
Kebijakan LCGC, menurut Ina juga kontraproduktif dengan kebijakan pembatasan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi beberapa waktu lalu. "Baiknya segmennya dibatasi, target pasar harus jelas," ungkapnya.
Meski begitu ia menilai sisi positif jika industri LCGC berkembang. Selain penyerapan tenaga kerja, industri otomotif tanah air juga akan bergeliat. "Dengan catatan komponennya tidak impor," ujarnya.
Untuk itu, menurutnya, pemerintah harus memperhitungkan dengan cermat dampak kebijakan LCGC ini di daerah. "Mana yang benefit-nya lebih besar," tukasnya.