REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat kabinet paripurna dengan agenda persiapan jelang idul fitri. Dalam sambutannya, Presiden SBY menginstruksikan agar jajaran pemerintah memberikan pelayanan atau operasi total kepada masyarakat dan tidak menganggap sebagai kegiatan rutin tahunan.
“Saya harus menyampaikan agar kita tidak menganggapnya sebagai tugas rutin, meskipun setiap tahun kita laksanakan mari kita lakukan sebagai operasi tersendiri. Pendek kata satu operasi total,” katanya, Kamis (18/7).
Ia mengatakan dari tahun ke tahun setiap persoalan jelang lebaran tidak pernah sama. Dari segi pengamanan, SBY mengatakan harus diupayakan agar mudik lebaran berlangsung aman, tertib, dan lancar, terutama dalam hal pengurangan angka kecelakaan.
“Kalau setiap tahun memang tidak bisa dicegah terjadinya musibah kecelakaan kita harus bertekad dan berupaya sekuat tenaga untuk mengurangi angka kecelakaan itu. Ya mari kita berikan pelayanan transportasinya baik darat, laut maupun udara.
Lantas pengaturan lalu lintasnya sepanjang rute, termasuk tempat-tempat yang sering terjadi kemacetan yang luar biasa,” katanya. Tak hanya soal pengamanan, infrastruktur jalan raya pun harus diperhatikan. Terutama tempat-tempat yang menjadi jalur vital, sebut saja pantura, hingga penyebrangan Merak-Bakauheni.
Terakhir, ia pun mengingatkan perihal stabilitas harga bahan pokok. SBY menekankan akan terus memantau perkembangan harga pangan. Ia sendiri mengatakan akan turun ke lapangan untuk melihat dan memastikan kesiapan menjelang lebaran.