REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah Usaha Kecil Menengah (UKM) petani menawarkan bahan pokok dengan harga relatif murah di acara UMKM Expo dan Pekan Raya Koperasi di lapangan IRTI Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada 18-20 Juli 2013.
"Harga beras yang kami jual di sini lebih murah daripada harga beras curah di pasaran. Dengan harga Rp 9.000 per kg di sini sudah dapat beras yang sudah disortir," ujar pembina Asosiasi Pandan Wangi, Pepen dari Cianjur, Jawa Barat saat ditemui di lokasi pameran, Kamis (18/7).
Pepen menjamin beras berkualitas bagus itu yang dijualnya sama sekali tidak dicampur dengan beras kualitas rendah. Bahkan Pepen yakin beras produksi asosiasinya lebih baik daripada beras impor.
Selain beras, bahan-bahan pokok lain seperti minyak goreng, sayur mayur, bawang merah, cabai, dan daging juga dijual dengan harga yang lebih murah. "Harganya lebih murah sampai 50 persen, saya bisa menghemat jadinya. Harga bawang di luar mencapai Rp 80 ribu per kg sementara di sini hanya Rp 45 ribu per kg," ujar seorang Ibu Rumah Tangga, Silvia.
Acara ini diikuti oleh berbagai koperasi dan asosiasi di Indonesia. Harga produk yang ditawarkan menjadi lebih murah karena produksi koperasi tani sendiri. "Sebenarnya minyak goreng kami sama dengan minyak produksi pabrik tetapi kami produksi koperasi jadinya lebih murah harganya," ujar anggota Koperasi Pusat KSDU, Pondok Kelapa, Jakarta, Wiwid.
Harga minyak yang dijual Wiwid Rp 9.500 per 550 ml, Rp18.500 per 1900 ml, dan Rp 55 ribu per 5liter. Meskipun baru dibuka secara resmi oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, pada sore ini, pengunjung sudah mulai berdatangan sejak siang hari. Stand kebutuhan pokok tampak lebih ramai dikunjungi dibandingkan stand lain.