Kamis 18 Jul 2013 11:06 WIB

Pasar Babadan Terbakar, Diduga Akibat Arus Pendek Listrik

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Hazliansyah
Kebakaran (ilustrasi)
Foto: Antara
Kebakaran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Api membakar Pasar Babadan di wilayah Kelurahan Langensari, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Rabu (17/7) malam. Diketahui, api pertama kali muncul dari satu kios sembako.

Api yang kemudian membesar dan membakar sekitar 90 persen bangunan pasar ini, ditengarai berasal dari hubungan arus pendek (konsleting) listrik.

Kapolres Semarang, AKBP Augustinus Berlianto Pangaribuan mengatakan, jajarannya telah mengambil langkah penanganan atas musibah kebakaran ini.

Berdasarkan keterangan saksi yang dihimpun polisi di lokasi, musibah kebakaran berawal sekitar pukul 21.15 WIB, saat sebagian pedagang usai menutup kios mereka. Titik api bermula dari salah satu kios sembako yang berada di bagian tengah bangunan pasar Babadan ini.

"Saksi Niah (40), pedagang sate di sebelah utara pasar melihat kobaran api berasal dari bagian tengah pasar, tepatnya dari kios sembako," ujar Kapolres Semarang.

Kepala Pasar Babadan, Budi Mulyono mengaku, api yang terlihat ini kemudian cepat membesar. Kobaran api kemudian  menjalar membakar seluruh kios dan los pasar babadan.

Kapolres Semarang menambahkan, api baru dapat dikuasai pada Kamis (18/7) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB. Namun di beberapa titik lokasi masih terlihat bara api.

Untuk sementara belum ada laporan adanya korban jiwa dalam musibah kebakaran ini. Demikian pula kerugian materi juga belum dapat ditaksir. "Namun sebanyak 191 kios dan serta 720 lapak pedagang pasar ini ludes akibat kebakaran ini," kata Augustinus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement