REPUBLIKA.CO.ID,DONGGALA--Polisi menduga kasus penembakan istri anggota Polres Donggala, Sulawesi Tengah, pada Selasa (16/7) diduga dipicu oleh urusan rumah tangga.
"Itu hasil pemeriksaan sementara, saat ini suami korban (Brigadir Hendra) masih diperiksa," kata Kepala Polda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Ari Dono Sukmanto di Palu, Rabu.
Dia mengatakan selama menjalani pemeriksaan Hendra masih terlihat sedih dan sesekali menangis. Korban bernama Aknir mengalami luka tembak di perut dan tembus ke lengan.
Polisi memastikan senjata api jenis revolver itu milik Hendra yang sehari-harinya bertugas di Satuan Lalu Lintas Polres Donggala. Beberapa saksi yang merupakan tetangga korban juga telah dimintai keterangan oleh polisi terkait kasus tersebut.
Insiden penembakan itu terjadi sekitar pukul 18.15 WITA di rumah korban di Perumahan Himalaya Garden, Kelurahan Tinggede, Kabupaten Sigi. Kedua pasangan suami istri itu awalnya keluar rumah naik sepeda motor sekitar pukul 17.00 WITA.
Menjelang maghrib, mereka pulang dan baring-baring di kamar sambil menunggu saat berbuka puasa. Diduga ada cekcok antara keduanya, Herman mengambil pistol namun direbut istrinya.Saat terjadi pergumulan itulah pistol meletus dan mengenai perut korban. Darah pun membasahi kasur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika