REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Harga daging sapi di Bogor masih Rp 100 ribu per kilogram. Salah seorang pedagang daging di Pasar Anyar, Udin, mengatakan harga daging sapi masih mahal karena pasokannya pun sulit. Udin sendiri memasok daging dari Jawa Tengah.
Ia pernah memasok daging dari sekitar Bogor, namun kualitasnya tidak bagus. Pelanggan Udin berkurang saat itu. Sejak saat itu Udin sangat berhati-hati dengan kualitas daging yang dijualnya. "Kalau daging jelek, pedagang bakso tidak mau membeli," kata Udin.
Senada dengan Udin, pedagang daging sapi lainnya, Ipuy, mengatakan sepekan terakhir harga daging masih mahal. "Belum ada tanda akan turun. Apalagi semakin dekat lebaran," ungkap Ipuy.
Ipuy mengaku usahanya tetap lancar kendati harga melambung. "Beruntung saya punya pembeli langganan. Kalau tidak, habis lah usaha saya," ujar Ipuy.
Udin maupun Ipuy tidak mendengar informasi apapun terkait operasi pasar yang akan dilakukan Bulog. Rencananya, hari ini Bolog bersama Asosiasi Distributor Daging Indonesia dan Asosiasi Pedagang Daging Indonesia akan melakukan operasi pasar.
Operasi itu akan dilakukan di 48 pasar di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Daging sebanyak 12 ton yang akan dilepas ke pasar merupakan daging impor beku dari Australia.