Rabu 17 Jul 2013 19:54 WIB

Mobil Murah Diprediksi Bakal Kuras Kuota BBM

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Karta Raharja Ucu
Mobil murah keluaran Daihatsu akan serupa Etios (gambar atas), merek baru Toyota yang pertama diluncurkan di India
Foto: Daihatsu-Toyota
Mobil murah keluaran Daihatsu akan serupa Etios (gambar atas), merek baru Toyota yang pertama diluncurkan di India

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) tak mempermasalahkan keberadaan mobil murah yang diyakini bakal meningkatkan konsumsi bahan bakar bakar (BBM). Syaratnya, kuota BBM yang tidak mencukupi cepat diantisipasi.

Deputi Direktur Pemasaran dan Distribusi BBM PT Pertamina (Persero), Suhartoko mengungkapkan, adanya mobil murah akan menambah jumlah kendaraan beroda empat yang beredar di Indonesia. ''Akhirnya pemakaian BBM bersubsidi pun meningkat,'' katanya kepada ROL, Rabu (17/7) petang.

Menurut Suhartoko, jumlah konsumsi BBM harus disesuaikan dengan kuota. Jika jumlah kendaraan meningkat karena mobil murah, ia berharap penambahan kuota cepat disetujui. Tujuannya untuk mengantisipasi adanya kelangkaan BBM.

Suhartoko berpendapat, keinginan suatu kementerian untuk berprestasi sebaiknya melihat kondisi kementerian lain. ''Prestasi untuk Kementerian Perindustrian tetapi Kementerian ESDM akan menjadi korban,'' imbuhnya.

Kebijakan di setiap kementerian perlu disinergikan dengan kementerian lainnya. Kebijakan kementerian tak sampai merugikan kementerian lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement