Rabu 17 Jul 2013 18:55 WIB

Bawang Merah di Gorontalo Tembus Rp 75 Ribu

Bawang Merah
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Bawang Merah

REPUBLIKA.CO.ID,GORONTALO--Harga bawang merah di beberapa pasar tradisional di Gorontalo, kembali menembus angka Rp75 ribu per kilogram, padahal sebelumnya juga sempat naik hingga Rp 60 ribu per kilogram.

Berdasarkan pantauan di "Pasar Rabu" Kota Gorontalo, Rabu, sebagian pedagang mematok harga bumbu dapur tersebut Rp70 ribu, namun dengan kualitas bawang yang rendah. "Bawangnya memang tidak sebagus biasanya, karena yang saya jual ini sisa stok minggu-minggu kemarin," kata Sarti Abdulah, salah seorang pedagang.

Sementara sebagian pedagang berani memberi harga Rp75 ribu, karena menilai kualitas bawang dagangannya jauh lebih baik, yakni belum mengkerut dan kulit licin.

Menurutnya, sebagian besar pedagang di Gorontalo belum memperoleh pasokan bawang merah yang baru, karena terjadi gagal panen di sejumlah daerah. "Kami hanya mengandalkan pasokan dari Makassar maupun Surabaya dan sampai saat ini pasokannya sangat terbatas," tambahnya.

Ia mengungkapkan, jenis bawang yang paling mahal adalah yang berukuran kecil, karena lebih gurih bila digunakan dalam masakan dibanding dengan jenis lain.

Naiknya harga bawang mengakibatkan omset penjualan para pedagang mengalami penurunan drastis dalam sepekan terakhir.

"Biasanya saya bisa menjual dua hingga tiga karung bawang merah dalam sehari. Tapi saat ini, setengah karung saja susah lakunya," ungkap Warno, pedagang lainnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement