Rabu 17 Jul 2013 18:19 WIB

Pemerintah Gelar Mudik Gratis dengan Kapal

Pelni
Pelni

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menggelar program "Mudik Gratis Dengan Kapal" yang bertujuan untuk mengangkut pemudik sepeda motor dengan cuma-cuma.

Siaran pers Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub yang diterima di Jakarta, Rabu, menyebutkan penyelenggaraan "Mudik Gratis Dengan Kapal" bertujuan untuk membantu masyarakat terutama pemudik yang menggunakan sepeda motor agar dapat mudik lebaran dengan lebih aman dan nyaman.

Selain itu, "Mudik Gratis Dengan Kapal" juga diharapkan dapat mengurangi beban jalan raya darat di sepanjang jalur pantai utara (Pantura) Jawa.

Program tersebut menyiapkan dua kapal untuk mengangkut para pemudik yaitu KM Dobonsolo milik PT Pelni dan KRI Banda Aceh milik TNI Angkatan Laut.

KM Dobonsolo memiliki kapasitas angkut sebanyak 1.700 motor dan 3.400 kapal penumpang, sedangkan KRI Banda Aceh memiliki kapasitas angkut sebanyak 1.000 motor dan 2.000 penumpang.

Kedua kapal tersebut rencananya masing-masing akan mengangkut para pemudik dan sepeda motornya dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Angkutan gratis tersebut rencananya dilakukan sebanyak dua kali pemberangkatan arus mudik dan satu kali kepulangan arus balik.

KM Dobonosolo akan mengangkut para pemudik dan motornya sebanyak dua kali pemberangkatan dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

Pemberangkatan pertama akan dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2013 pukul 10.00 WIB dan tanggal 5 Agustus 2013, pukul 16.00 WIB, sedangkan untuk arus balik akan diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada tanggal 12 Agustus 2013, pukul 16.00 WIB.

KRI Banda Aceh juga akan mengangkut para pemudik dan motornya sebanyak dua kali pemberangkatan dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement