REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) meminta badan usaha milik negera (BUMN) dan badan usaha milik daerah (BUMD) agar menggelar pasar murah.
Langkah ini diambil untuk meringankan beban warga miskin yang terkena dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). "Pemprov mendorong BUMN/ BUMD meniru langkah PT Askes yang telah menggelar pasar murah," ujar Sekda Pemprov Sumut Nurdin Lubis, kepada wartawan di sela-sela membuka pasar murah di halaman Kantor Divisi Regional I Askes, Rabu (17/7).
Menurut dia, langkah Askes patut dijadikan contoh bagi lembaga lain. Nurdin mengatakan, momen penyelenggaraan pasar murah sangat tepat dilakukan pada saat ini. Sebab, kini banyak warga miskin yang terkena dampak kenaikan BBM dan untuk menyambut puasa serta lebaran.
Direktur SDM dan Umum PT Askes (Persero), Taufik Hidayat mengatakan, PT Askes mempunyai kepedulian yang besar terhadap masyarakat. "Kita ingin meringankan beban warga miskin," ujar dia.
Hal ini juga sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Askes terhadap masyarakat yang ada di sekitar lingkungannya.
Ditambahkan Taufik, acara ini juga digelar bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) Askes yang ke 45. Sehingga perayaan hari jadi Askes dilakukan bersamaan dengan penyaluran paket sembako murah.