REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadarma Ali tak mau lagi kehilangan suara hanya lantaran kurang pengawasan. Dia menyatakan PPP sudah menyiapkan kader-kader yang akan ditugaskan mengawal surat suara dari TPS sampai KPU. "Setiap TPS targetnya dikawal 20 orang," kata Suryadarma kepada wartawan di Jakarta.

Menurutnya, 20 orang kader yang ditugaskan partai menjaga TPS tak cuma berfungsi sebagai pengawal suara. Mereka juga difungsikan sebagai organ pemenuhan target suara yang dicanangkan PPP. "PPP menargetkan perolehan 12 persen suara," ujarnya.

Azas jujur dan adil dalam pemilu sebenarnya bisa didapat lewat dua cara. Pertama, kata Suryadarma, dengan memunculkan komitmen yang kuat antara peserta, penyelenggara, dan pemerintah. Kedua, mewajibakan negara menanggung biaya saksi bagi partai politik. Dengan begini, maka sengketa pemilu bisa dikurangi. "Pemerintah harus bersedia memberi dana untuk saksi per partai," katanya.

Suryadarma menilai target 12 persen suara cukup realistis. Dia bahkan menyatakan jika strategi yang dijalankan PPP benar-benar berhasil, bukan tidak mungkin partainya menembus perolehan suara 15 persen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika