REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Kalimantan Timur, akhirnya menarik buku mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa Kelas VI yang pada halaman 55-61 berisi konten porno.
"Sejak kemarin (Senin) buku Bahasa Indonesia berisi cerita porno tersebut sudah ditarik," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Ibu Araby, Selasa (16/7).
Dinas Pendidikan Kota Samarinda, katanya, juga telah membentuk tim untuk menelusuri buku pelajaran Bahasa Indonesia yang berisi cerita porno tersebut.
"Tim saat ini masih bekerja di lapangan untuk menelusuri sekolah mana saja yang menggunakan buku tersebut, Namun, untuk lebih jelasnya, silakan hubungi kepala sekolah masing-maisng," kata Ibu Araby.
Buku pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa Kelas VI yang pada halaman 55-61 berisi konten porno tersebut ditemukan pekan lalu dari seorang murid Kelas 6 SD di Jalan dr. Sutomo.
Buku berjudul 'Senang Belajar Bahasa Indonesia' itu merupakan salah satu buku paket yang wajib dimiliki murid kelas VI di sebuah sekolah di Samarinda. buku pelajaran itu memuat cerita yang secara vulgar menggambarkan hubungan antara pria dan wanita dewasa.