REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON -- Para pemudik yang hendak melintasi jalur pantura Indramayu - Cirebon, harus hati-hati. Pasalnya, hujan dengan intensitas tinggi diprediksi akan terjadi di wilayah tersebut.
''Selama Juli sampai Agustus, hujan dengan intensitas ringan hingga tinggi masih bisa turun setiap saat,'' ujar Kepala Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisik (BMKG) Stasiun Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Pujiono, Selasa (16/7).
Bahkan, lanjut Pujiono, hujan bisa turun dengan disertai angin kencang dan petir. Diiprediksi, hujan pun akan terus turun hingga Desember mendatang. Hal itu terjadi akibat fenomena anomali cuaca yang melanda Indonesia.
Pujiono mengungkapkan, arus mudik dan balik pada tahun ini memang berbeda dibandingkan tahun lalu. Menurut dia, arus mudik dan balik tahun lalu terjadi pada musim kemarau.''Jadi pemudik harus berhati-hati,'' tegas Pujiono.
Pujiono menambahkan, hujan yang turun bisa menyebabkan terjadinya longsor serta jalan yang licin di jalur pantura. Karenanya, pemudik pun harus mempersiapkan kendaraan dengan lebih baik lagi agar siap menghadapi kondisi tersebut.