REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Aparat Polres Kediri menangani musibah kebakaran di Dusun Babadan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang menewaskan seorang anak berusia enam tahun dan melukai kedua orangtua dari anak itu.
Kepala Polres Kediri, AKBP Dheny Dariadi, mengatakan musibah itu berawal ketika pemilik rumah, Anang Sudarto (36), sedang mengisi premium ke sepeda motornya, Suzuki RC 100, dengan menggunakan botol.
"Di dalam rumah korban, belum ada aliran listrik dan masih menggunakan lampu lentera. Saat mengisi, premium itu tumpah dan menyambar api lalu membakar seluruh rumah korban," kata Kapolres.
Istri korban, Astutik (33), saat itu sedang memasak di dapur. Sementara anak kandungnya, Budiono (6), juga sedang tidur. Praktis, api yang membakar rumah mereka di Dusun Babatan, Desa Sumbercangkring, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, juga melukai keduanya.
Anak korban meninggal saat kejadian itu kebakaran itu. Sementara korban dengan istrinya juga ikut terluka.
Keduanya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pelem, Pare, Kabupaten Kediri. Sementara, anak korban yang sudah meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Gambiran, Kota Kediri, untuk dilakukan visum.
Kapolres juga mengatakan seluruh rumah korban yang semi permanen tersebut terbakar. Kerugian diprediksi sekitar Rp 15 juta. Seluruh barang milik korban juga terbakar.