Senin 15 Jul 2013 23:30 WIB

Harga Daging Sapi di Sukabumi Masih Tinggi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Djibril Muhammad
Harga daging masih stabil jelang Idul Adha tahun ini.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Harga daging masih stabil jelang Idul Adha tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Harga daging sapi di pasar tradisional Kabupaten Sukabumi masih tetap tinggi. Kondisi ini disebabkan berkurangnya pasokan sapi lokal yang biasanya didatangkan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Saat ini harga daging sapi di Sukabumi berkiar antara Rp 95 ribu hingga Rp 100 ribu per kilogram. Padahal, dua pekan sebelum puasa harganya hanya sebesar Rp 88 ribu per kilogram. "Harga daging sapi memang masih tinggi," ujar pedagang daging sapi di Pasar Cibadak Kecamatan Cibadak, Suhendi (47 tahun).

Sebab, harga daging tidak mengalami penurunan beberapa hari setelah puasa. Menurut Suhendi, biasanya harga daging turun beberapa hari setelah memasuki bulan puasa dan naik kembali jelang lebaran. Namun, kini harga daging belum juga normal.

Fakta ini, kata Suhendi, disebabkan berkurangnya pasokan sapi dari Jawa. Bila ada pun, maka harganya cukup mahal dibandingkan sebelumnya.Pedagang lainnya di Pasar Cibadak, Dadang (45) mengatakan, kurangnya pasokan sapi menyebabkan harga sapi tidak juga turun.

Dampaknya, omzet penjualan berkurang karena pembeli beralih ke komoditas lainnya.Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Sukabumi, Abdul Kodir  mengakui, pasokan sapi ke Sukabumi mayoritas masih tergantung pada daerah Jawa. "Sukabumi belum mempunyai sentra peternakan sapi potong," cetus dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement