REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia melalui Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan The New Energy and Industrial Technology Development of Japan (Nedo) menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang The Demonstration Project for Smart Communities in Industrial Parks.
Kerja sama antara Jepang dan Indonesia ini melibatkan perusahaan Jepang dan Indonesia di antaranya, Sumitomo Corporation, Mitsubishi Electric, PT PLN, dan PT Suryacipta Swadaya.
Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, kerja sama ini adalah salah satu upaya untuk menerapkan efisiensi energi di sektor industri. "Kerja sama ini merupakan yang pertama di Indonesia," kata dia di Kantor Direktorat Jenderal EBTKE, Jakarta, Senin (15/7).
Upaya pennerapan efisiensi energi perlu terus dilakukan untuk mengendalikan laju permintaan energi. Permintaan energi nasional saat ini relatif tinggi dengan pertumbuhan rata-rata sekitar 7 persen per tahun.
Pertumbuhan energi ini terutama karena pertumbuhan ekonomi sebesar 6,1 persen per tahun dan pertumbuhan penduduk sebesar 1,1 persen per tahun.
Namun studi menunjukkan, energi masih digunakan dengan cara yang tak efisien. Sektor industri merupakan pengonsumsi energi terbesar dengan pangsa 38 persen terhadap konsumsi energi nasional, namun belum menerapkan secara optimal prinsip-prinsip efisiensi energi. Potensi penghematan energi di sektor industri relatif tinggi, yakni 10-30 persen.
Untuk memenuhi kebutuhan energi, termasuk menjaga kecukupan suplai untuk sektor industri, tantangan utamanya adalah penggunaan energi secara efisien. Dengan penerapan teknologi komunitas cerdas (smart community) keseimbangan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang berkelanjutan bisa dicapai.
Proyek percontohan, kata Rida, akan dilakukan di kawasan industri Surya Cipta untuk membangun model kawasan industri cerdas dan ekologis. Proyek ini memberikan kontribusi untuk membangun sebuah kawasan industri rendah karbon dengan menurunkan konsumsi energi dan membangun sistem pasokan listrik berkualitas tinggi.