REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua DPR, Marzuki Alie malas mengomentari rencana ICW melaporkan Wakil Ketua DPR, Priyo Budisantoso ke Badan Kehormatan (BK) DPR. Sebab menurutnya kredibilitas ICW sudah diragukan.
"ICW gak usah dikomentari karena kredibilitasnya sudah diragukan," kata Marzuki ketika dihubungi Republika, Senin (15/7).
Marzuki mengaku pernah menjadi korban rendahnya kredibilitas ICW. Suatu ketika pemerintah tengah mengadakan seleksi pimpinan KPK, dia berkomentar kalau tidak ada lagi anak bangsa yang baik dan kredibel memimpin KPK, maka KPK tidak perlu ada.
"Untuk apa ada KPK, hanya menghabiskan anggaran negara, lebih baik dibubarkan," kata Marzuki mengenang ucapannya.
Menurut Marzuki ucapannya itu dia sampaikan langsung ke anggota tim seleksi pimpinan KPK, Rheinald Kasali dengan maksud agar pimpinan KPK yang diuji di DPR nanti benar-benar kredibel. "Jangan sampai ada satu pun yang tidak baik akan lolos menjadi pimpinan KPK," kata Marzuki menjelaskan.
Sayangnya niat baik Marzuki direspon negatif ICW. Oleh ICW malah dianggap tidak propemberantasan. Padahal, tegas Marzuki, pernyataannya itu merupakan bukti kepedulian sekaligus dukungan terhadap pemberantasan korupsi.
"Agar KPK dipimpin oleh mereka yang betul-betul amanah. Kira-kira kredibel tidak tuduhan mereka? Jadi tidak usah dikomentari," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
