REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG DUREN -- Pihak Kepolisian Sektor Tanjung Duren mengungkap jumlah pelaku atas insiden penembakan dua Warga Negara Asing (WNA) di Tower E, lantai 15, Apartemen Mediterania, Tanjung Duren, Jakarta Barat, (13/7) lalu.
"Pelaku ada tujuh orang," kata Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Fadil Iman, Ahad (14/7).
Fadil mengatakan, ketujuh orang tersebut sudah terekam di CCTV apartemen. Jika ditilik kembali, ketujuhnya diduga Warga Negara Indonesia (WNI), karena dilihat dari postur tubuhnya yang sedang.
Pihak kepolisian sampai saat ini masih meneliti CCTV tersebut. Menurut Fadil, rekaman CCTV merupakan salah satu bukti dari bukti lain yang ditemui di Tempat Kejadian Perkara.
"Bukti lain yaitu, proyektil, selongsong, dua handphone, dan print out parkir," katanya.
Fadil melanjutkan, pihak kepolisian akan merekonstruksi kejadian dalam waktu dekat, karena pemeriksaan bukti dan tempat kejadian sudah mengarah ke pelaku.
Sebelumnya, dua orang warga negara asing menjadi korban penembakan orang tidak dikenal di Lantai 15 Apartemen Mediterania, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Sabtu (13/7) malam.
Kedua korban penembakan, Muhammad mengalami luka tembak pada lengan kanan, sedangkan Adelusi Oludare menderita luka tembak di bagian lengan dan kaki.