Ahad 14 Jul 2013 21:45 WIB

Penembakan di Apartemen Diduga Masalah Bisnis

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Djibril Muhammad
Penembakan  (ilustrasi)
Foto: Reuters/Joshua Lott
Penembakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Kepolisian masih menyelidiki penyebab penembakan yang terjadi di Lantai 15, Apartemen Mediterania, Jakarta Barat, (13/7) lalu, sehingga menimbulkan korban dua Warga Negara Asing (WNA).

Dugaan sementara, korban memiliki masalah bisnis yang menyebabkan keduanya tertembak. "Diduga mereka punya masalah bisnis yang belum selesai," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Ahad (14/7).

Rikwanto melanjutkan, Penyidik kepolisian dari Polres Jakarta Barat masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua korban. Namun, penyidik masih kesulitan menemukan penyebab dari penembakan tersebut. Sebab, kedua korban belum mau memberikan keterangan mendalam. "Korban belum mau terus terang mengenai kasus ini," katanya.

Menurut Rikwanto, sekalipun korban masih tertutup, pihaknya akan berusaha mencari berbagai keterangan yang bisa mengungkap penyebab penembakan. Sementara, korban yang diketahui bernama Muhammad, warga negara Sierra Leone dan Adelusi Oludare dari Nigeria masih dalam pemulihan kondisi pasca penembakan.

Diketahui, insiden penembakan ini terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, di Apartemen Mediterania, Jakarta Barat. Muhammad menderita luka tembak di lengan kanan dan Adelusi menderita luka tembak di lengan dan kaki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement