REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kementerian Perindustrian bekerja sama dengan Asia Pulp & Paper (APP) menggelar acara wakaf Alquran ke berbagai pondok pesantren di Jawa Barat. Acara ini dilaksanakan di Bandung dan dihadiri Menteri Perindustrian MS Hidayat.
Program Wakaf Quran secara rutin telah dilaksanakan oleh APP sejak empat tahun lalu dengan total Alquran yang telah dibagikan mencapai sekitar 65 ribu mushaf Alquran. Pada tahun 2013 ini, APP menambah jumlah tersebut dengan mewakafkan 100 ribu mushaf Alquran.
“Kami berharap wakaf Alquran ini dapat memberi manfaat pada umat. Selain itu dengan keunggulan kompetitif dari kertas Sinartech juga akan menyumbang devisa negara,” ujar MS Hidayat, dalam rilis yang diterima ROL, Ahad (14/7).
APP yang merupakan salah satu pilar usaha Sinar Mas di bidang pulp dan kertas memiliki produk unggulan yang disebut QPP atau Quran Paper dengan merek Sinartech. Kertas ini berkualitas tinggi, dengan tekstur dan kemampuan kualitas cetak yang didesain untuk memenuhi kebutuhan hasil cetak kualitas tinggi bagi Alquran.
Dengan spesifikasi kertas bagi pencetakan kitab suci, kertas ini memperoleh sertifikasi halal dari MUI, karena diproses dengan mengedepankan kehalalan baik dari bahan baku, proses produksi, penyimpanan, hingga distribusinya. Pada penggunaan normal, kertas ini dapat bertahan hingga 100 tahun.
“Bersama dengan Kementerian Perindustrian, kami mencoba menjawab tantangan besar sebagai bangsa untuk memenuhi kebutuhan Alquran di Indonesia, terutama bagi pihak-pihak yang sangat membutuhkan,” ujar Director of Communication Sinar Mas Dhony Rahajoe.
“Selain itu, Wakaf Alquran juga menjadi sebuah tanggung jawab sosial yang rutin dilakukan oleh APP, guna membantu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan bagi umat," tambahnya.