Senin 15 Jul 2013 03:11 WIB

Waspadalah, Obat-obatan Ilegal Kian Merajalela

Penyitaan obat-obatan ilegal/ilustrasi
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Penyitaan obat-obatan ilegal/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG- -Yayasan Lembaga Konsumen Sumatera Selatan mengingatkan kembali kepada masyarakat untuk mewaspadai peredaran obat paten dan suplemen ilegal.

"Kebutuhan masyarakat terhadap obat-obatan dan suplemen pada bulan puasa biasanya mengalami peningkatan, kondisi tersebut dimanfaatkan produsen dan pedagang memasarkan produk ilegalnya," kata Ketua Yayasan Lembaga Konsumen (YLK) Sumatera Selatan Hibzon Firdaus di Palembang.

Menurut dia, dalam kondisi saat ini, masyarakat sebagai konsumen harus teliti memeriksa kemasan produk sebelum memutuskan untuk membeli obat-obatan dan suplemen yang berfungsi untuk menjaga stamina tubuh agar tetap sehat dan bugar.

Dengan ketelitian yang tinggi diharapkan produk yang dibeli terjamin kualitasnya, dan masyarakat tidak menjadi korban mengonsumsi obat-obatan dan suplemen yang bisa membahayakan kesehatan, katanya.

Peredaran obat dan suplemen yang mengandung bahan kimia secara ilegal tidak boleh dibiarkan, untuk itu pihaknya akan melakukan pengecekan bersama aparat keamanan dan instansi terkait di sejumlah toko obat dan jamu daerah ini. Jika dalam pengecekan lapangan ditemukan produk yang tidak mencantumkan izin resmi Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) dan dapat merugikan konsumen, langsung ditertibkan.

Untuk mengoptimalkan penertibkan peredaran obat dan suplemen ilegal di pasaran perlu dukungan dari masyarakat, karena bisa saja pedagang melakukan penjualan produknya secara sembunyi-sembunyi, melalui internet "online", dari rumah ke rumah atau langsung kepada konsumen sehingga sulit ditertibkan, ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement