Ahad 14 Jul 2013 11:32 WIB

85 Napi Lapas Tanjung Gusta yang Kabur Berhasil Ditangkap Aparat

Perbaikan Lapas Kelas I Tanjung Gusta, Medan, Sumatra Utara, oleh jajaran TNI dan aparat lapas.
Foto: Antara
Perbaikan Lapas Kelas I Tanjung Gusta, Medan, Sumatra Utara, oleh jajaran TNI dan aparat lapas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Negara Republik Indonesia bersama petugas terkait telah berhasil menangkap kembali 85 orang narapidana pada Kamis (11/7) kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klas I Tanjung Gusta Medan, di Sumatera Utara.

"Informasi yang kami peroleh dari Polda Sumut, pada Jumat (12/7) pukul 21.00 WIB sudah diadakan apel pengecekan oleh Kepala LP Tanjung Gusta dan Kapolresta setempat, jumlah tahanan yang lari sebanyak 212 orang, dan yang telah berhasil diamankan kembali sebanyak 85 orang," kata Kabag Penerangan Satuan Mabes Polri, Kombes Pol Rana S Permana, di Jakarta, Minggu.

Dia menjelaskan, dari 85 napi tersebut, 72 orang hasil tangkapan Polri dan 13 orang ditangkap oleh petugas LP, dengan sembilan orang di antaranya menyerahkan diri.

"Tiga belas napi tersebut diamankan di LP Anak," katanya lagi.

Sedangkan dari 72 napi hasil penangkapan Polri, sebanyak 24 orang dititipkan di Polresta Medan, di Polres Belawan sebanyak 41 orang, di Polres Langkat lima orang, Polres Siantar satu orang, dan di Polres Aceh Timur satu orang.

Puluhan napi yang berhasil ditangkap kembali tersebut, sebanyak 46 orang terlibat kasus narkoba, lima orang kasus terorisme, dan 34 orang terkait pidana umum.

Kombes Rana Permana menambahkan, terdapat sebanyak 14 orang tahanan kasus terorisme di LP Tanjung Gusta itu.
Sebanyak lima orang napi itu tidak berupaya melarikan diri dari LP tersebut, sedangkan yang melarikan diri sebanyak sembilan orang.

"Yang sudah tertangkap lima orang, sedangkan empat orang napi lagi masih dalam pengejaran," katanya.

Lima tahanan kasus terorisme yang berhasil ditangkap berinisial AN, AA, JM, GM, BK.

Dia mengatakan, Polri bekerja sama dengan para kapolda di Sumatera untuk terus meningkatkan upaya pencarian para napi yang masih buron.

Berkaitan upaya pembersihan LP itu, menurut dia, anggota Polri dan TNI tengah berusaha memperbaiki LP tersebut bersama petugas di sana.

"Kami berusaha menutupi dinding-dinding yang copot. Yang rusak 'kan bagian depan LP, kalau bagian belakangnya masih bisa digunakan," katanya lagi.

Peristiwa tahanan kabur dan kebakaran di LP Klas I Tanjung Gusta Medan pada Kamis (11/7) malam dipicu adanya keributan yang terjadi karena air dan listrik mati sejak pukul 05.00 WIB dan pukul 17.30 WIB.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement