REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Polsek Metro Tanah Abang menduga identitas potongan jasad yang ditemukan di Jalan Danau Mahalona E II/78 RT018/04 Kelurahan Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat, bernama RA S Siti Amini (80).
"Kerangka mayat ditemukan pada beberapa tempat," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.
Rikwanto menyebutkan kerangka korban ditemukan satu baskom di lantai kamar mandi, satu baskom di atas ember plastik yang di sampingnya terdapat golok, karung kecil yang berisi sayatan daging, dua buah tulang organ tubuh di atas meja, dua buah pisau bercak darah, sedangkan tengkorak kepala disimpan di atas baskom di atas lemari di depan kamar tidur.
Rikwanto menjelaskan kejadian berawal saat anak korban, Kapten Bambang Yuda Kusuma mendatangi rumah ibunya, Sabtu (13/7) sekitar pukul 22.30 WIB.
Bambang bertemu dengan adiknya, Sigit, yang menderita gangguan jiwa, kemudian menanyakan keberadaan ibunya.
Sigit menjawab ibunya sudah meninggal dunia. Bambang menanyakan lokasi pemakamannya, namun Sigit tidak menjawab lagi.
Bambang mendatangi ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, tetapi yang bersangkutan tidak berada di tempat. Bambang menemui saksi Muhammad Ali, untuk menanyakan kepastian ibunya meninggal.
"Muhammad Ali menjawab tidak ada yang meninggal," ujar Rikwanto.
Akhirnya, Bambang mengajak Muhammad Ali ke dalam rumah, kemudian melihat korban sudah ditemukan menjadi kerangka.
Selanjutnya, Bambang melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Metro Tanah Abang, guna penyelidikan lebih lanjut.
Dugaan sementara, Rikwanto menyatakan pelaku memutilasi korban, yakni anak kandungnya, Sigit yang mengalami gangguan jiwa.
sumber : Antara