REPUBLIKA.CO.ID, MUARA ENIM -- PT Jamsostek cabang Muara Enim lakukan inovasi pelayanan satu pintu bagi peserta Jamsostek. Hal ini dilakukan untuk memudahkan para perusahaan untuk mendaftarkan tenaga kerjanya ke Jamsostek.
Kepala Kantor Cabang Jamsostek Muara Enim Mariansyah mengatakan selama ini banyak perusahaan yang belum mengikutkan pekerjanya masuk program Jamsostek. Pelayanan satu pintu yaitu dengan menempatkan pegawai di Dinas Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Muara Enim.
Setiap perusahaan yang berkepentingan dengan dinas tersebut wajib mendaftarkan perusahaannya ke Jamsostek.
"Dalam waktu dekat kami akan segera melakukan nota kesepahaman dengan pemerintah daerah Muara Enim terkait pelayanan satu pintu ini," ujar Mariansyah dalam siaran persnya kepada Republika, Ahad (14/7).
Saat ini Jamsostek Cabang Muara Enim Memiliki potensi tenaga kerja sekitar 69 ribu orang dengan jumlah perusahaan sebanyak 1.800 perusahaan. Sedangkan kepesertaan Jamsostek di wilayah tersebut baru sekitar 42 ribu tenaga kerja dan 950 perusahaan. Semuanya tersebar di 11 Kabupaten di Sumatra Utara, yaitu seperti meliputi, Muara enim, Lahat, Prabu Muli, Oku Timur, Oku Selatan, dan Batu Raja.
Selama ini Jamsostek sulit menjangkau perusahaan di wilayah tersebut. Medan yang sulit dan jarak tempuh yang cukup jauh cukup menyulitkan Jamsostek. Dengan adanya pelayanan satu pintu ini diharapkan kendala dapat diatasi.
"Program ini sementara akan dimula di Muara Enim. Namun segera akan kami lakukan hal serupa di 10 kabupaten dan kota lain," kata Mariansyah.
Di lokasi terpisah Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar mengatakan pelayanan satu pintu untuk Jamsostek akan segera direalisasikan. Saat ini pemda sedang berkoordinasi dengan Jamsostek Muara Enim.
"Kami juga meminta Bank Sumsel untuk menempatkan cabangnya di Dinas Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Muara Enim," kata Muzakir. Hal itu dilakukan agar sinergi birokrasi di Muara Enim terintegrasi dengan baik.