REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bencana tanah longsor yang terjadi di Kampung/Desa Batununggal, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, selain merusak dua rumah juga menyebabkan dua anak terluka dan harus dirawat di rumah sakit.
Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi, bencana tersebut terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sejak pagi hingga malam hari menyebabkan tebing setinggi 15 meter yang berada di belakang rumah warga milik Dadun dan Ujang longsor.
"Dua korban yakni Nur Azizah berusia 14 tahun dan Abdul Azis berusia enam tahun sudah kami larikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi, Kabupaten Sukabumi dan RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo kepada wartawan, Sabtu (13/7) malam.
Lebih lanjut, luka yang diderita Abdul Azis cukup parah pada bagian telinga, kepala dan hidung karena tertimpa puing bangunan rumahnya korban pun harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD R Syamsudin SH, sementar Nur Azizah hanya luka lebam di beberapa bagian tubuhnya.
Menurut Usman pihaknya saat ini masih melakukan pendataan terhadap bangunan yang rusak dan terancam longsor, selain itu pihaknya juga mendapatkan bantuan dari aparat TNI dan Polri dalam penanganan pascabencana tanah longsor ini.
Selain itu, mengingat hujan masih turun dan bisa saja berpotensi terjadi longsor susulan pihaknya sampai saat ini masih bersiaga di lokasi bencana longsor dan menurunkan beberapa anggotanya untuk membantu para korban dan membersihkan puing sisa longsoran tersebut.
"Untuk bantuan darurat sudah kami berikan kepada korban seperti makanan instan, perlengkapan makan, tidur dan mandi. Karena dua rumah korban rusak untuk sementara korban diungsikan ke tetangganya dahulu yang lokasi rumahnya lebih aman," tambahnya.