REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mendesak KPU Jawa Timur (Jatim) meloloskan pasangan calon gubernur-wakil gubernur Khofifah-Herman. Muhaimin menegaskan semua persyaratan dukungan untuk pasangan tersebut sudah terpenuhi.
"Isu kekurangan syarat pencalonan hanya dibesar-besarkan oleh pihak-pihak yang tidak ingin pasangan ini lolos," tegasnya Sabtu (13/7). Pria yang akrab disapa Cak Imin ini menyerukan agar masyarakat luas ikut pula memantau setiap proses pra pilkada, saat pencoblosan, hingga penghitungan suara nanti. "Supaya gamblang," ujarnya.
Cak Imin menjelaskan polemik dukungan ganda sudah usai. Ia mengklaim dukungan yang sah ada pada pihaknya. Banyak pihak menghembuskan informasi tidka benar karena dinilai takut kalah bersaing. "Kedepankanlah politik santun," tuturnya.
Saat ini Khofifah Indar Parawansa- Herman Suryadi Sumawiredja mengantongi modal dukungan 15,55 persen suara. Dukungan tersebut datang dari PKB, PKPB, PKPI, PK, PPNUI, dan PMB. Sementara untuk lolos sebagai calon hanya dibutuhkan 15 persen suara atau 15 persen kursi di parlemen DPRD Jatim.
KPU jatim sendiri dijadwalkan akan melaksanakan rapat pleno final Pilkada Gubernur Jawa Timur, Ahad (14/7). Salah satu yang dibahas adalah keputusan lolos atau tidaknya pasangan Khofifah Indar Parawansa- Herman Suryadi Sumawiredja.