REPUBLIKA.CO.ID,SIMELUE--Sedikitnya 53 unit rumah dan tempat usaha masyarakat di Desa Suka Damai, Sinabang, Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, ludes terbakar dan ratusan jiwa penduduk kehilangan tempat tinggal.
"Penyebab kebakaran sementara karena arus pendek listrik dan musibah itu terjadi sekitar pukul 23.40 WIB, Jumat (12/7) malam," kata Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simeulue Alwi Alhas yang dihubungi dari Banda Aceh, Sabtu.
Ia menjelaskan data sementara sebanyak 185 jiwa atau 48 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal setelah rumahnya terbakar pada hari ketiga Ramadhan 1434 Hijriah itu.
Rumah atau tempat usaha masyarakat yang terbakar itu antara lain bangunan berkonstruksi permanen dan semi permanen. Upaya pemadaman telah dilakukan melalui pengerahan mobil pemadam kebakaran dan bantuan masyarakat, kata Alwi menjelaskan.
Namun, api begitu cepat menjalar dan merambah kebangunan lain dikarenakan wilayah kepulauan tersebut sedang musim panas. Selain itu, Alwi Alhas menilai dua unit mobil pemadam kebakaran sudah tidak layak untuk dioperasikan terutama saat kebakaran yang besar seperti itu.
Ratusan jiwa korban kebakaran terburuk melanda Pulau Simeulue atau berjarak sekitar 100 mil dari daratan pesisir barat Provinsi Aceh itu untuk sementara ditampung di lima unit tenda darurat milik BPBD setempat.