Jumat 12 Jul 2013 21:52 WIB

Atap Gedung C Fakultas Psikologi UI Ambruk

Rep: mg06/ Red: Karta Raharja Ucu
Sudut kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat.
Foto: Antara/Wildan Anjarbakti
Sudut kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Atap Gedung C Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, tiba-tiba ambruk, Jumat (12/7). Beruntung, tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka dalam insiden tersebut.

Satpam Fakultas Psikologi UI, Muhammad Nur Kamid (22 tahun) yang juga saksi mata menyatakan, kejadian berlangsung sekitar pukul 10.30 WIB.

Kamid menjelaskan, atap yang runtuh pertama kali adalah bagian teratas yaitu atap lantai tiga. Reruntuhan tersebut lalu menimpa konstruksi di bawahnya. sehingga seluruh bagian atap samping Gedung C Fakultas Psikologi UI rontok.

Kamid menyebut, atap runtuh tanpa sebab. Tak ada hujan atau angin kencang, apalagi gempa saat kejadian. "Kejadiannya tidak lama, langsung ambruk tidak ada gempa, angin, ataupun hujan," kata Kamid.

Saat bangunan runtuh, Kamid mengaku sedang memarkirkan kendaraan di halaman parkir depan gedung. Ia lalu mendengar bunyi gemuruh yang sangat kencang dan atap bangunan seketika rontok.

Kepala Kantor Komunikasi UI, Farida Haryoko mengatakan, Direktorat Umum dan Unit Pelaksana Teknis Pembinaan Lingkungan Kampus (UPT PLK) UI kini memeriksa penyebab runtuhnya atap tersebut. Kerugian pun belum dapat diperkirakan. ‘’Karena kemarin hujan sangat deras. Bangunannya sudah tua, dibangun tahun 1987, mungkin tidak kuat menahan hujan,’’ kata Farida.

Beberapa petugas dari PT Kharisma Cipta Lugas, rekanan UI untuk penataan dan kebersihan lingkungan luar gedung, masih nampak membersihkan puing-puing bangunan yang runtuh hingga berita ini diturunkan. Mereka ditugaskan Direktorat Umum UI.

Gedung C Fakultas Psikologi UI adalah bangunan tempat perkuliahan. Pada saat kejadian berlangsung, gedung tersebut sedang ramai oleh para dosen dan mahasiswa pascasarjana yang sedang melangsungkan kegiatan belajar mengajar.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement