Jumat 12 Jul 2013 16:19 WIB

Atap Gedung C Fakultas Psikologi UI Ambruk

Rep: mg06/Rahmi Suci Ramadhani/ Red: Heri Ruslan
Topi-topi atap samping Gedung C Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Depok yang runtuh, Jumat (12/7)
Foto: mg06/Rahmi Suci Ramadhani
Topi-topi atap samping Gedung C Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Depok yang runtuh, Jumat (12/7)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Atap bagian samping Gedung C Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) , Depok, Jawa Barat ambruk, Jumat (12/7).

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Satpam Fakultas Psikologi UI, Muhammad Nur Kamid (22 tahun) yang juga saksi mata menyatakan, kejadian berlangsung sekitar pukul 10.30 WIB.

Kamid menjelaskan, atap yang runtuh pertama kali adalah bagian teratas yaitu atap lantai tiga. Reruntuhan tersebut lalu menimpa konstruksi di bawahnya sehingga seluruh bagian atap samping Gedung C Fakultas Psikologi UI rontok.

‘’Kejadiannya tidak lama, langsung ambruk tidak ada gempa, angin, ataupun hujan,’’ katanya. Dia menambahkan, saat bangunan runtuh, dirinya sedang memarkirkan kendaraan di halaman parkir depan gedungs. Dia lalu mendengar bunyi gemuruh yang sangat kencang dan atap bangunan seketika rontok.

Kepala Kantor Komunikasi UI, Farida Haryoko mengatakan, Direktorat Umum dan Unit Pelaksana Teknis Pembinaan Lingkungan Kampus (UPT PLK) UI kini memeriksa penyebab runtuhnya atap tersebut. Kerugian pun belum dapat diperkirakan.

‘’Karena kemarin hujan sangat deras. Bangunannya sudah tua, dibangun tahun 1987, mungkin tidak kuat menahan hujan,’’ kata Farida.

Beberapa orang petugas dari PT Kharisma Cipta Lugas, rekanan UI untuk penataan dan kebersihan lingkungan luar gedung, masih nampak membersihkan puing-puing bangunan yang runtuh hingga berita ini diturunkan. Mereka ditugaskan oleh Direktorat Umum UI.

Gedung C Fakultas Psikologi UI adalah bangunan tempat perkuliahan. Pada saat kejadian berlangsung, gedung tersebut sedang ramai oleh para dosen dan mahasiswa pascasarjana yang sedang melangsungkan kegiatan belajar mengajar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement