Sabtu 13 Jul 2013 03:08 WIB

BBM Subsidi Naik Penjualan Pertamax Malah Meningkat, Kok Bisa?

Seorang petugas mengisi bahan bakar jenis pertamax ke sebuah kendaraan saat Launching SPBU TOTAL di Jl Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (7/2).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Seorang petugas mengisi bahan bakar jenis pertamax ke sebuah kendaraan saat Launching SPBU TOTAL di Jl Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (7/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR---Pascakenaikan harga BBM bersubsidi, penjualan bahan bakar jenis pertamax di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Bogor, Jawa Barat mengalami kenaikan. "Memang betul sejak kenaikan BBM banyak pengendara khususnya sepeda motor beralih menggunakan pertamax," kata Irawan pengelola SPBU 34-16710, Ciawi, Kabupaten Bogor.

Menurut Irawan peningkatan penjualan pertamax mencapai 50 persen dibanding hari biasa sebelum kenaikan harga BBM ditetapkan pada 21 Juni lalu.

Ia menyebutkan, biasanya rata-rata per hari penjualan pertama sangat sedikit dibanding BBM lainnya seperti premium dan solar yakni berkisar antara 500 liter sampai 600 liter. "Sejak kenaikan BBM penjualan pertamax sehari-hari mencapai 1.100-1200 liter," katanya.

Meningkatnya jumlah penjualan pertamax ini, lanjut Irawan, membuat pihaknya menambah pemesanan yang biasanya dalam 10 hari memesan 8000 liter kini dalam 10 hari ia harus memesan dua kali pengiriman. Selain di SPBU 34-16710 Ciawi, peningkatan jumlah pembelian pertamax juga terjadi di SPBU 34-16102 jalan Pajajaran Kota Bogor.

Menurut Sulaiman, pengelola SPBU di Jalan Pajajaran tersebut, kini mesin dispensir pertamax lebih ramai antrian kendaraan yang hendak mengisi bahan bakar.

Khususnya untuk sepeda motor yang biasanya tidak perlu antre, kini terjadi antrean saat akan mengisi bahan bakar pertamax. Ia mengatakan, rata-rata per hari penjualan pertamax sebelum kenaikan BBM sebanyak 2.000 liter menjadi 2.500 liter. "Kemungkinan orang-orang sudah memilih untuk menggunakan pertamax karena harga tidak jauh beda dengan premium tapi kualitasnya lebih bagus," kata Sulaiman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement