REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Masih belum selesainya infrastruktur utama menuju Bandara Internasional Kuala Namu, Deli Serdang, Medan, membuat Kementerian Perhubungan mengimbau masyarakat agar bersikap kreatif. Masyarakat dituntut untuk menemukan jalan alternatif yang terbaik untuk mencapai ke sana.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bakti mengungkapkan, belum selesainya tol menuju bandara bisa disingkapi dengan banyaknya jalur alternatif menuju Kuala Namu. Masyarakat dituntut bersikap kreatif dalam mencapai Bandara tersebut. ''Masyarakat bisa mencari jalan tikus masing-masing,'' kata dia pada diskusi publik Kesiapan Publik Pindah Bandara, Selasa (10/7).
Rencananya Bandara Kuala Namu akan mulai beroperasi pada 25 Juli 2013 mendatang. Pelabuhan Udara baru itu digadang-gadang menjadi Bandara internasional nomor dua di Indonesia. Bandara Kuala Namu, pelabuhan udara pertama di Indonesia yang terintegrasi dengan kereta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
