REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Gubernur Sumatra Selatan, Alex Noerdin menegaskan organisasi kemasyarakatan (ormas) dilarang merazia tempat hiburan selama Ramadhan karena merupakan wewenang aparat penegak hukum.
"Guna menjaga situasi wilayah agar tetap kondusif pada bulan puasa ini, razia tempat hiburan hanya dilakukan pihak berwewenang," kata gubernur kepada wartawan di Palembang, Rabu (10/7).
Ia mengatakan, tindakan merazia tempat hiburan bukan ranah ormas, melainkan kewajiban pihak penegak hukum. Ormas hanya boleh menyampaikan pengaduan ke pihak berwajib, jika terjadi pelanggaran dalam pelaksanaan waktu operasional tempat hiburan.
Selain itu, Gubernur berharap pengelola tempat hiburan mematuhi peraturan yang telah dibuat pemerintah kabupaten dan kota untuk tidak membuka lokasi hiburan tersebut selama Ramadhan. Pun kepada seluruh lapisan masyarakat, hendaknya tetap menjaga suasana agar tetap kondusif sepanjang Ramadhan. "Tahanlah hawa nafsu dan perkuiat tenggang rasa demi menjaga kondisi keamanan di Sumsel sehingga umat Islam semakin khusuk dalam beribadah," tuturnya.
Sebelumnya Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Nugroho Widyotomo juga meminta seluruh lapisan masyarakat menjaga ketertiban agar suasana tetap kondusif. Selain itu, saling menghormati sesama terutama bagi umat Islam saat menunaikan ibadah puasa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
