REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie mengaku sedang menyiapkan gagasan, visi dan misi untuk mengikuti konvensi capres. "Saya memang masih menunggu dibentuknya komite konvensi. Namun saya juga mempersiapkan visi dan misi dalam bentuk tertulis. Sedang merancang semua itu, jangan sampai capres tidak jelas visi dan misinya," katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu, (10/7).
Capres, ujar Marzuki, minimal memiliki ide dan gagasan yang bisa memberikan kontribusi kepada siapa pun. "Jadi saat nanti terpilih menjadi presiden, tentu bisa memenuhi janji kepada rakyat," ujarnya.
Bahkan, lanjut dia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah memberikan pengumuman terkait tujuh pokok aturan konvensi untuk menjawab segala keraguan publik. Sebab isu yang beredar seolah konvensi ini tidak serius dan hanya mementingkan partai yang berkuasa.
Makanya, kata Marzuki, pemenang konvensi akan ditentukan oleh hasil jajak pendapat lembaga survei yang independen. "Jadi walaupun adik, kakak, atau saudara pemegang partai, kalau hasilnya surveinya tidak baik, maka tidak akan diusung menjadi calon presiden. Masak jika polling-nya rendah dicalonkan, itu tidak mungkin," kata Marzuki.