Selasa 09 Jul 2013 19:00 WIB

Area Parkir di Terminal 2 Melebihi Kapasitas

Rep: Nurhamidah/ Red: Djibril Muhammad
Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta
Foto: Amin Madani/Republika
Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Angkasa Pura (AP) II Bandara Soekarno Hatta menyatakan area parkir di area Terminal 2 melebihi kapasitas. Seharusnya jumlah kapasitas parkir yang dapat digunakan sekitar 1.380 namun jumlah kendaraan yang datang mencapai 2.800 setiap harinya.

"Saat ini area parkir over capacity mencapai 2.800 kendaraan setiap hari, pembenahan area parkir motor dan mobil terus dilakukan," kata General Manager Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Syaiful Bachri, Selasa (9/7).

Adapun pembenahan tersebut di antaranya pemindahan area parkir langganan dipindah ke area Wing D. Serta untuk seluruh karyawan yang tadinya parkir di area umum akan dipindahkan ke Wing F.  Selain itu, untuk parkir inap di terminal F akan dipindah ke eks taksi yang dekat gedung 601.

Menurut dia, sambil menunggu area parkir inap yang sebenarnya sedang dibangun di depan Gedung 600. Saat ini, pihak AP II sedang melakukan langkah-langkah untuk mengurai simpul kemacetan baik di bagian pintu masuk maupun keluar.

Untuk menambah akses tersebut maka akan memindah parkir langganan. Selain itu, ada lapangan sepak bola yang dijadikan parkir umum sementara untuk penambahan.

"Setiap dua jam, ada sekitar 5 ribu kendaraan yang melintasi terminal 2 padahal sudah ada empat lajur,"ucapnya.

Sehingga menurutnya solusi AP II untuk mengurai titik-titik simpul kemacetan pada pukul 15.00 – 19.00 WIB maka untuk taksi dan moda angkutan sepertii bus, semi bus, maupun yang lainnya harus lewat jalur bawah.

Hal tersebut untuk memecah kemacetan dan menghindari penambahan kendaraan yang sebelum pukul 15.00 sudah terjadi penumpukan.

Syaiful menambahkan pengamanan dan pengawasan juga dilakukan bekerjasama dengan pihak kepolisian serta optimalisasi patroli. Sehingga petugas akan mengarahkan kepada sejumlah kendaraan yang akan berlama-lam di area bandara untuk keluar area tersebut.

Ia mengatakan petugas patroli sejauh ini dalam pengarahan sudah melakukan sesuai prosedur dan santun agar tidak ada penumpang yang merasa keberatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement