Selasa 09 Jul 2013 17:01 WIB

Gubernur: Jateng Belum Perlu Operasi Pasar

Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo
Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG-- Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo menilai belum perlu melakukan operasi pasar di provinsi setempat terkait dengan kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok memasuki awal bulan puasa 2013.

"Kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok menjelang Ramadan ini masih dalam batas wajar atau di bawah 10 persen dan merupakan sentimen pasar sehingga belum perlu operasi pasar," katanya di Semarang, Selasa.

Hal tersebut disampaikan oleh Bibit saat memimpin rapat koordinasi ekonomi, keuangan, dan industri daerah Provinsi Jawa Tengah dalam rangka kesiapan menghadapi Ramadan dan Idulfitri 1434 Hijriah.

Rapat koordinasi yang berlangsung di Gedung Gradhika Bakti Praja, kompleks kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, itu dihadiri perwakilan kepolisian, TNI, kejaksaan, dan kepala daerah di 35 kabupaten/kota di Jateng.

Menyikapi kenaikan harga komoditas tertentu, seperti cabai, telur, dan daging, Bibit berpendapat hal itu masih bisa disiasati masyarakat dengan beralih ke komoditas lain.

"Kalau harga cabai naik, ya, makan cabainya dikurangi. Kalau daging mahal, ya, berganti makan ikan atau yang lainnya. Yang penting harga beras tidak ikut naik," ujar Bibit.

Ia menjamin stok pangan di Provinsi Jateng menjelang Ramadan dan Lebaran tahun ini cukup tersedia sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Oleh karena itu, Bibit mengimbau masyarakat agar berbelanja secukupnya dan tidak perlu berlebihan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement