Selasa 09 Jul 2013 15:59 WIB

Mentan Minta Kemendag Tegas Terhadap Importir Komoditas Pangan

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Taufik Rachman
Mentan Suswono
Foto: M Syakir/Republika
Mentan Suswono

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Pertanian (Mentan) Suswono meminta Kementerian Perdagangan (Kemendag) tegas terhadap para importir. Langkah ini diperlukan melihat melambungnya harga sejumlah komoditas bahan pangan.

Jika memang pasokan kurang, realisasi harus segera dilakukan terhadap komoditas yang pasokannya kurang. "Kami sudah minta kepada Menteri Perdagangan untuk memerintahkan mereka (importir) segera melakukan importasi sekarang," ujarnya ditemui di kompleks Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Selasa (9/7).

Salah satu yang dicontohkan yaitu komoditas bawang merah. Di Brebes misalnya, perubahan iklim menyebabkan panen raya mundur. Untuk itu, kekurangan produksi harus segera ditutupi dengan produk impor. Jangan sampai produk impor berdatangan di waktu yang sama dengan masa panen raya selanjutnya. Hal ini hanya akan menekan harga di tingkat petani.

Pihaknya masih terus melakukan pemantauan harga di lapangan. Petani juga diminta lebih cermat saat melakukan transaksi perdagangan. Pada kunjungan terakhir, Mentan sempat menemukan cabai di pasar harganya jauh berbeda dengan di tingkat petani.

Di Pasar Cisaat misalnya, di pasar harga cabai mencapai Rp 20 ribu per kg. Padahal sekitar 5 kilometer (km) dari tempat tersebut, petani menjual cabai dengan harga Rp 10 ribu per kg. "Kalau petani bisa jual langsung di pasar dengan harga Rp 15 ribu, dia bisa dapat untung," ujarnya.

Ia melihat masih banyak petani yang tidak tahu berapa harga komoditas di pasar. Selama ini petani lebih banyak berurusan dengan tengkulak atau ijon.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement