REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Pedagang kembang sebagai kebutuhan untuk peziarah di sejumlah tempat pemakaman umum di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, kebanjiran rezeki jelang Ramadhan tahun ini.
Aminah (34), seorang pedagang kembang dadakan yang membuka lapak di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Harapan Raya, Pekanbaru, mengatakan omzet yang dihasilkan dalam sehari sejak satu pekan terakhir mencapai Rp 150 ribu per hari.
Sekitar 80 persen dari omzet tersebut merupakan keuntungan bersih yang dapat untuk menutupi kebutuhan keluarga sehari-hari. "Sebagian juga ditabung untuk kebutuhan lebaran nanti," katanya.
Wati (24), pedagang kembang yang juga membuka lapak di TPU Harapan Raya, mengaku hal senada. Gadis ini bahkan mengaku meraup keuntungan lebih Rp 200 ribu dari omzet yang rata-rata mencapai Rp 260 ribu per hari.
"Setiap hari minimal ada sekitar 300 peziarah yang membeli kembang. Satu paketnya dijual Rp 4.000 sampai Rp 6.000," katanya. Setiap satu rombongan peziarah membeli lebih dari lima paket kembang yang disiapkan sekaligus dengan air mineral.