Selasa 09 Jul 2013 07:53 WIB

Permintaan Tinggi Dongkrak Harga Daging Sapi

  Suasana para penjual daging sapi di Pasar Tebet, Jakarta Selatan, Senin (4/2).   (Republika/Wihdan Hidayat)
Suasana para penjual daging sapi di Pasar Tebet, Jakarta Selatan, Senin (4/2). (Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, CIReBON -- Memasuki Ramadhan 1434 Hijriah, harga daging sapi di Cirebon, Jawa Barat, meroket. Harga naik lantaran permintaan pasar tinggi sementara pasokan terbatas.

Nurohim, salah seorang pedagang daging sapi di pasar Kanoman Cirebon kepada wartawan di Cirebon, Selasa mengatakan, harga daging sapi mengalami kenaikan cukup tinggi, kini dijual bervariasi tergantung kualitas, untuk khas dalam dijual Rp 110 ribu per kilogram, sebelumnya Rp 95 ribu.

Ia menjelaskan, sejak sepekan terakhir kenaikan harga daging sapi semakin tidak terkendali, untuk kualitas rendah daging campuran lemak dan tulang dijual Rp 60 ribu per kilogram, kini bisa mencapai Rp 75 ribu per kilogram.

Dijelaskannya, tingginya permintaan daging sapi jelang Ramadhan, memicu kenaikan harga di sejumlah pasar tradisional. Diperkirakan hingga lebaran akan bertahan tinggi.

Pernyataan serupa disampaikan pedagang daging sapi lain di pasar Sumber Cirebon, Saimin. Ia menuturkan, memasuki Ramadhan harga daging sapi terdongkrak karena permintaan cukup tinggi. Kini harga daging sapi dijual Rp 100 ribu per kilogram kualitas baik, sedangkan kualitas sedang kisaran Rp 90 ribu per kilogram.

Menurutnya, setiap tahun jelang Ramadhan dan Idul Fitri, harga daging sapi dan daging ayam mengalami kenaikan tinggi, tetapi setelah itu kembali normal. Karena permintaan stabil hanya pelanggan tetap yang belanja seperti pedagang bakso dan rumah makan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement