Senin 08 Jul 2013 13:54 WIB

Antisipasi Teroris, Pengawasan Hotel di Jakarta Diperketat

Terorisme (ilustrasi).
Foto: blogspot.com
Terorisme (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Menjelang liburan panjang anak sekolah dan lebaran pertengahan tahun 2013 ini, pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya bersama jajaran pengusaha hotel dan apartemen akan memerketat pengawasan demi mengantisipasi tindak terorisme.

Direktur Pengamanan Objek Vital (PAM Obvit) Polda Metro Jaya Kombes Pol Adi Cahyo mengatakan, menjelang liburan panjang, pihak kepolisian akan memokuskan kepada pengamanan objek vital yang berlokasi di Jakarta.

Objek vital tersebut berupa lembaga negara beserta kantornya, gedung-gedung korps diplomatik, Kawasan Industri dan tempat pariwisata seperti hotel.

Khusus untuk Hotel, Adi menjelaskan, akan melakukan kordinasi yang intensif dengan pihak pengelola hotel untuk mengantisipasi kemungkinan tindakan melanggar hukum terutama terorisme.''Kita bekerja sama,'' katanya, Senin (8/7).

Menurut Adi, kordinasi dengan pengelola terkait dibutuhkan oleh pihak kepolisian. Ini disebabkan, polisi tidak bisa secara sepihak melakukan pengamanan. Apalagi setiap hotel memiliki karakteristik tertentu dalam manajemen pengamanannya.

Adi mengakui, pihaknya banyak melakukan kerja sama dengan berbagai pengelola hotel namun kurang dalam implementasi. Pasalnya, personel polisi yang dinilai tidak mencukupi pengawasan hotel yang tersebar di Jakarta.

''Makanya kita andalkan satuan pengamanan (satpam) hotel, ini jadi poin penting dalam industri pariwisata,'' katanya.

Selain itu, Kordinasi timbal balik dibutuhkan demi pengamanan dan pengawasan hotel dari tindak terorisme. Adi mengaku, sekalipun sudah dilakukan pengawasan dari pihak kepolisian, manajemen hotel diharapkan ikut aktif membantu pengamanan tersebut dengan mengoptimalkan peran satpam.

Satpam merupakan pintu pertama untuk mengantisipasi tindak kejahatan. Menurut Adi, Hotel merupakan 'public area', di mana setiap orang bisa memasukinya dengan berbagai kegiatan. Kejelian satpam sangat dibutuhkan melakukan pengawasan dan tentunya membantu kinerja pihak kepolisian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement