Senin 08 Jul 2013 11:33 WIB

H-1 Puasa, Harga Sayuran Meroket

Sayuran dan buah produk hortikultura (ilustrasi)
Foto: distan.pemda-diy.go.id
Sayuran dan buah produk hortikultura (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Tak hanya harga bahan-bahan pokok saja yang naik jelang Ramadhan. Harga berbagai jenis sayuran juga ikut merangkak naik jelang puasa.

Pantauan di pasar tradisional Mardika dan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku, Senin (8/7) menunjukan harga sayuran mulai bergerak naik walaupun persediaan cukup banyak. Di pasar Nusaniwe, sayur buncis yang ditawarkan pedagang mulai bergerak naik hingga mencapai Rp 50 ribu per kilogram. padahal dua hari sebelumnya masih dijual Rp 23 ribu per kilogram.

Sayur bayam hijau dan merah yang dijual pada dua hari lalu Rp 6.000 per ikat kini naik menjadi Rp 8.000 per ikat, kacang panjang juga naik dari Rp 6.000 menjadi Rp 8.000 per ikat, sawi naik dari Rp 6.000 menjadi Rp 8.000 per ikat, ketimun juga naik dari Rp 4.000 menjadi Rp 6.000 per buah.

Sedangkan sayur yang biasanya didatangkan dari luar daerah seperti kentang dan kol masih tetap bertahan masing-masing Rp 12 ribu per kilogram, wortel naik dari Rp 23 ribu menjadi Rp 25 ribu per kilogram.

Selain itu cabe rawit juga ikut naik dari yang biasanya di jual dengan harga Rp 35 ribu per kilogram kini naik mencapai Rp 50 ribu per kilogram, sedangkan cabe rawit keriting naik dari Rp 40 ribu menjadi Rp 70 ribu per kilogram.

Ros, pedagang di pasar Nusaniwe mengatakan, cabai rawit maupun cabai keriting sudah naik sejak dua hari yang lalu hingga kini belum juga bergerak turun walaupun pasokan dari luar daerah sudah cukup banyak di pasar.

"Kami masih mempertahankan harga jual sebab yang ditawarkan hari ini masih dibeli dengan harga tiga hari yang lalu," katanya.

Sedangkan bawang merah juga ikut naik dari Rp 34 ribu menjadi Rp 50 ribu per kilogram, bawang putih masih tetap normal berkisar antara Rp 22 ribu hingga Rp 24 ribu per kilogram.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement