REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dua hari menjelang Ramadhan 1434 H, harga daging sapi di Kabupaten Sukabumi terus merangkak naik akibat pasokan tersendat dan meningkatnya permintaan konsumen untuk kebutuhan menyambut Ramadhan.
"Dalam sepekan terakhir ini harga daging sapi sudah dua kali naik dari Rp 87 ribu per kilogram menjadi Rp 90 ribu per kilogram dan saat ini naik lagi menjadi Rp 95 ribu per kilogram," kata salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Tradisional Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Suhendi kepada wartawan, Ahad (7/7).
Menurut Suhendi, pasokan yang minim dan harga yang tinggi di tingkat distributor menyebabkan harga di pasaran menjadi mahal, bahkan karena tingginya harga daging sapi tersebut banyak pedagang yang tidak berjualan karena kekurangan modal.
Lebih lanjut, jika pasokan daging sapi terus terhambat maka tidak menutup kemungkinan harganya akan kembali naik, bahkan diperkirakan satu hari menjelang Ramadan, kenaikan harga daging sapi bisa signifikan karena permintaan konsumen saat ini saja sudah meningkat hingga 50 persen lebih.
"Kami berharap pemerintah bisa menambah kuota daging sapi, jangan sampai harganya terus naik karena selain kami yang akan dirugikan juga para konsumen. Bahkan, jika harganya melambung akan banyak pelanggan kami yang berpindah mengkonsumsi selain daging sapi," tambahnya.