REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Aksi balapan liar yang sering terjadi di beberapa ruas jalan di Kota Banjarmasin akan menjadi target operasi dalam rangka Operasi Patuh 2013.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin, Kompol Toton P Wardana Sik Msi di Banjarmasin mengatakan operasi kali ini akan menindak tegas setiap pengendara yang tidak taat terhadap aturan lalu lintas.
Selain itu, juga dalam kegiatan ini akan melakukan penertiban terhadap aksi balapan liar yang sering terjadi di Kota Banjarmasin dan sudah menimbulkan keresahan bagi masyarakat.
Balapan liar itu menjadi target utama dalam penegakan Operasi Patuh karena pengendaranya sudah dianggap membahayakan dan bisa menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
"Kita sudah banyak mendapat keluhan dari masyarakat terhadap aksi anak muda ini, makanya dalam operasi ini aksi tersebut menjadi target utama kita untuk melakukan penertiban," kata pria muda berpangkat Kompol itu, Ahad (7/7).
Bukan itu saja, Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin dalam Operasi Patuh 2013 wajib menjalakan konsep operasi diantaranya, melaksanakan 25 persen preemtif, 25 persen prefentif dan 50 persen penegakan hukum bagi pengendara.
Jadi dalam kegiatan tersebut pihak Satuan Lalu Lintas harus bisa memilih mana pelanggaran yang harus ditindak tegas dan mana pelanggaran yang masih bisa diberikan pelajaran.
"Kita hanya akan menindak tegas terhadap pengendara yang dalam berkendara bisa mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dan membahayakan pengendara lainnya," terang perwira menengah itu saat diruang kerjanya.
Dijelaskan dalam kegiatan tersebut ada beberapa target operasi yang harus dilakukan diantaranya, menegakan terhadap kendaraan yang tidak layak jalan, balapan liar serta para pengemudi yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.